Selasa, 30 Agustus 2016

Praktik Menggunakan Aplikasi EtherApe di Linux

Nama             : Rohana
NIM               : 2016 050003
Mata Kuliah  : Mendesain dan Membangun Server

Hello Guys ! 

Kali ini saya akan berbagi informasi mengenai Praktik Menggunakan Aplikasi EtherApe di Linux beserta dengan capture-nya. Namun, terlebih dahulu kita harus memahami konsep dasar dari aplikasi EtherApe, yang mana sebelum membahas definisi dari aplikasi EtherApe beserta dengan praktiknya, kita harus mengenal QoS (Quality of Service) dan Bandwith terlebih dahulu, karena antara EtherApe, QoS dan Bandwith memiliki keterkaitan satu sama lain. Nah, tentunya akan saya bahas pada artikel ini.


1. Mengenal QoS (Quality of Service)
QoS (Quality of Service) merupakan sekumpulan teknik dan mekanisme yang menjamin performansi dari jaringan komputer (terutamanya di internet) di dalam penyediaan layanan kepada aplikasi-aplikasi di dalam jaringan komputer. QoS berkaitan erat dengan data multimedia, layananan multimedia, dan real time multimedia. Untuk itu, diperlukan adanya pemahaman mengenai protokol-protokol yang digunakan pada layanan multimedia di internet, teknik kompresi serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi kualitas dari suatu layanan di internet.

Di dalam QoS (Quality of Service) terdapat beragam teknik kompresi untuk memudahkan di dalam mentransfer data multimedia dari server ke client, yang mana teknik komperesi merupakan salah satu faktor utama di dalam penyediaan layanaan multimedia di jaringan komputer serta kualitas dari layanan internert (QoS). Multimedia dan aliran paket data berkaitan erat dengan QoS, yang mana multimedia di dalam jaringan komputer mengandalkan konsep kompresi (telah penulis jelaskan di atas), sedangkan aliran paket data memiliki pengaruh di dalam layanan itu sendiri, yang menjadi poin utama di dalam QoS. Sehubungan dengan aliran paket data pada QoS (Quality of Sevice), maka perlu diketahui empat karakteristik di dalamnya. Keempat karakteristik tersebut meliputi Reliabiity, Delay, Jitter, dan Bandwitch (Bandwith akan menjadi pembahasan selanjutnya di artikel ini).   
 
2. Mengenal Bandwith

Bandwitch merupakan salah satu dari empat karakteristik QoS (Quality of Sevice) seperti yang telah saya sebutkan di atas, yang mana Bandwith sendiri didefinisikan sebagai lebar pita jaringan komputer yang menentukan kecepatan akses jaringan komputer. Bandwith kerap kali menjadi komoditi dari layanan akses internet bagi sebagian besar pengguna awam. Untuk itulah, perlu diperhatikan dengan baik perjanjian yang ditawarkan oleh pihak penyedia layanan akses internet terkait dengan Bandwitch yang diberikan, termasuk dalam satuan bit ataukah Byte. Bandwith yang besar akan memberikan QoS (Quality of Service) yang lebih baik. Dalam kehidupan sehari-hari, Bandwith dapat di analogikan seperti jalan raya yang setiap hari dilalui oleh kendaraan seperti sepeda motor, mobil, bus, dll. Dimana, jika jalan raya besar maka kemacetan mudah untuk dihindari, namun sebaliknya apabila jalan raya sempit dilalui oleh banyak kendaraan maka pasti jalan raya tersebut akan mengalami kemacetan Maka seperti itulah cara kerja Bandwith , semakin besar Bandwith yang diberikan oleh provider dan penggunanya sedikit maka akses internet menjadi lancar, dan begitu pula sebaliknya 

Nah Guys, setelah memahami pengertian QoS (Quality of Service) dan Bandwith serta hubungan keduanya,  kali ini kita langsung ke praktik dalam menggunakan aplikasi EtherApe di Linux. yang mana, terlebih dahulu perlu diketahui definisi dari Aplikasi EtherApe tersebut. Berikut penjelasannya!
EtherApe adalah tools untuk memonitor jaringan dengan tampilan grafis. Tools ini dilengkapi dengan kemampuan menghasilkan grafik dari lapisan jaringan, mode IP dan TCP, serta menampilkan kegiatan network (jaringan) secara grafis. Kita dapat memfilter traffic apa saja yang mau ditampilkan secara grafis. Salah satu aplikasi yang menarik digunakan untuk memonitor jaringan di Ubuntu ataupun GNU\linux lainnya adalah EtherApe yang dapat memperlihatkan detail trafik dan node-node yang terhubung dengan kita dalam jaringan dengan tampilan grafis yang memperlihatkan laju trafik dan node-node yang terhubung. Berikut ini saya akan sajikan praktik Apliaksi EtherApe di Linux serta capture-nya 

1. Pertama kita harus menginstall aplikasi EtherApe di Linux. Caranya, buka Terminal lalu ketikkan sudo apt-get install etherape.  Berikut ini adalah capture dari proses instalasi aplikasi EtherApe.






Gambar Proses Instalasi EtherApe


 2. Setelah proses instalasi aplikasi selesai, lalu jalankan aplikasi EtherApe dengan mengetikkan sudo etherape di Terminal. 

Gambar Tampilan Awal Aplikasi EtherApe



3. Kemudian, akan disajikan informasi memonitoring jaringan komputer secara grafis, yang mana berisi Protocol UDP dan Domain (terdapat IP Address Komputer, Gateway, DNS). Dapat dilihat seperti gambar berikut.

Gambar Menjalankan Aplikasi EtherApe 


4. Kemudian, bukalah web browser agar kita dapat melihat Bandwith yang diberikan oleh provider di jaringan kita, yang mana Bandwith ini memiliki keterkaitan dengan aplikasi EtherApe. Kali ini, saya akan coba membuka tab baru sebanyak-banyaknya untuk mengetahui seberapa besar Bandwith yang ada di jaringan kita.

a. Awalnya saya coba membuka Facebook, maka tampilannya seperti berikut.  



 b. Kemudian saya tambahkan tab baru, yaitu Blogger










c. Kemudian Gmail
 




  

d. Lalu Edmodo






e. Kemudian Youtube






 f. Terakhir Yahoo




 

 



Berdasarkan gambar/capture yang saya sajikan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebelum saya mencoba untuk membuka web browser, tampilan awal aplikasi Etrherape hanya menampilkan Informasi mengenai IP Address komputer, Gateway, DNS, dll. Namun, setelah saya mencoba membuka sebuah halaman situs lalu menambahkan tab baru sebanyak-banyaknya, maka informasi yang diberikan semakin bertambah serta kita dapat melihat besarnya Bandwith yang ada di jaringan komputer kita (sorotan lampu warna hijau).  Yang mana, Besaran bandwidth yang kita butuhkan tergantung pada besar file pada website yang kita miliki dan popularitas dari website. Semakin besar file yang kita miliki maka semakin besar banwidth yang dibutuhkan. Apabila website tersebut populer maka pengunjung website tersebut akan banyak, maka semakin besar banwidth hosting yang kita perlukan. Bandwidth dipengaruhi dan ditentukan oleh jumlah pengunjung, banyaknya halaman yang dikujungi dan juga besarnya file yang diakses. 



Sekian Informasi yang Dapat Penulis Sampaikan. Semoga Bermanfaat  :)

Referensi :
1. Pratama, IPAE. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014.
https://scholar.google.co.id/citations?user=KZno-G8AAAAJ&hl=id

2. https://www.google.com/search?client=ubuntu&channel=fs&q=etherape&ie=utf-8&oe=utf-8


 


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar