Jumat, 29 Juli 2016

Mengenal Mobile Computing

Nama              : Rohana
NIM                : 2016 050003
Mata Kuliah  : K3 Umum






Berbicara mengenai Mobile Computing (komputasi bergerak), maka erat kaitannya dengan  perangkat bergerak berupa Smartphone, Handphone, maupun Tablet dan PC Tablet, yang umum digunakan oleh masyarakat dalam  kehidupan sehari-hari. Perangkat bergerak tersebut digunakan oleh masyarakat sebagai pengganti dari sebuah komputer konvensional misalnya komputer dekstop maupun komputer jinjing. Keberadaan perangkat bergerak tersebut tentunya dapat memudahkan kegiatan manusia, khususnya sangat membantu dalam melakukan pertukaran data melalui internet, presentasi, kalkulasi, komunikasi (suara, video), multimedia, perkantoran, dan sebagainya. Inilah dampak dari adanya Mobile Computing tersebut, artinya kita dapat menggunakan komputer kapanpun dan dimana pun kita berada. Nah, pembahasan kali ini mengenai definisi dari mobile computing beserta dengan elemen-elemen di dalamnya.

1. Definisi Mobile Computing

Secara umum Mobile Computing didefinisikan sebagai sebuah teknologi dalam bentuk perangkat keras komputer (hardware), perangkat lunak komputer (software), dan embedded system (sistem benam), yang memungkinkan para pengguna komputer untuk dapat mengakses data dan informasi serta pengolahan di dalamnya kapanpun dan dimanapun berbasiskan internet ataupun jaringan komputer lainnya dalam bentuk Wireless Network.

Mobile Computing muncul sebagai akibat dari perkembangan teknologi komputer, perangkat keras, perangkat lunak di dalamnya, termasuk juga jaringan komputer. Mobile Computing atau komputasi bergerak berarti manusia tidak lagi harus diam di rumah depan komputer, namun bisa bebas berada di mana-mana dengan komputer kecil di dalam genggaman. Hal ini dipermudah dengan adanya koneksi internet dan jaringan komputer yang memudahkan komunikasi dan pertukaran data.

2. Delapan Elemen Utama Mobile Computing







2.1 Program Management

Program management pada Mobile Computing ini berfungsi untuk melakukan manajemen aplikasi (program) yang dijalankan maupun yang berada dalam kondisi tidak aktif. Program management ini terdiri dari tujuh bagian, yaitu management data, network access, integrated workplace, security, service, device management, application lifecytle.

2.2 IT Strategy

IT Strategy meliputi segala strategi yang dilakukan oleh pihak pengguna Mobile Computing dan pihak vendor Mobile Computing. Puhak pengguna disini dalam artian adalah masyarakat umum yang menggunakan perangkat Mobile Computing tersebut. Sedangkan vendor adalah pihak produsen yang memasarkan produk-produknya berbasis perangkat Mobile Computing kepada pengguna. Pada sisi pengguna IT Strategi yang dilakukan pada Mobile Computing sebagai berikut :

a. Pengguna menyesuaikan untuk membeli perangkat Mobile Computing (smartphone/handphone) sesuai dengan kondisi ekonomi yang dimiliki
b. Pengguna memilih sistem operasi pada perangkat Mobile Computing sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam menggunakannya
c. Pengguna menginstall dan menggunakan aplikasi-aplikasi Mobile Computing sesuai dengan kebutuhan mereka
d. Pengguna mempertimbangkan sisi keamanan aplikasi yang digunakan pada Mobile Computing. Keamanan akan memberikan kenyamanan

Sedangkan untuk sisi vendor, IT Strategy dilakukan pada Mobile Computing, sebagai berikut :
a. Pihak vendor menyediakan variasi produk dan harga untuk memebeli perangkat Mobile Computing, sehingga konsumen dapat meneyesuaikan kemampuan ekonominya dalam membeli perangkat tersebut.
b. Pihak vendor juga menyertakan sejumlah standarisasi keamanan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna dari sisi sistem, aplikasi, sistem operasi, hingga kebijakan.
c. Dari sisi komunitas, vendor, maupun pihak ketiga, menyediakan aplikasi untuk beragam aplikasi sesuai dengan kategori, spesifikasi, hingga kisaran harga
d. Sistem operasi pada perangkaat Mobile Computing didesain dengan mengutamakan kemudahan pengguna dalam menggunakannya maupun keindahan estetikanya

2.3 Process Transformation

Process Transformation merupakan transformasi dari sejumlah proses yang terjadi di dalam mobile computing, antara lain, proses-proses di dalam pengembangan perangkat lunak mobile computing, proses pembuatan dan perakitan perangkat kersa pendukung pada mobile computing, serta proses pemasaran produk-produk.

2.4 Business Strategy

Dengan pemahaman yang kuar menegenai Business Strategy maka dapat diketahui langkah-langkah apa yang perlu dilakukan oleh produsen produk berbasis mobile computing agar dapat memasarkan produknya dengan baik, dan bisa bersaing dengan produk-produk lainnya dan memenangkan kompetisi.  Bussiness Strategy ini digunakan oleh vendor dalam menarik masyarakat umum untuk membeli produknya, Misalnya, bagaimana vendor seperti polytron dapat bersaing secara sehat didalam memasarkan produknya untuk produk-produk mereka dibidang Mobile Computing, terutama Smartphone.

2.5 Analytic and Bussiness Intelligence

Analytic and Bussiness Intelligence artinya analisis dan kecerdasan di bidang bisnis, di mana dapat membantu di dalam proses pengambilan keputusan serta proses pemasaran dan distribusi. Salah satu hal yang terkait di dalam pengambilan keputusan adalah sejumlah data yang berhasil dikumpulkan, sehingga memperoleh pengetahuan yang mendukung pengetahuan di dalam mengambil keputusan.

2.6 Social Media

Social Media dalam perangkat Mobile Computing dapat berfungsi untuk berbagi data, informasi, dan konten digital secara cepat dan mudah , berbasiskan jaringan komputer kepada para pengguna komputer di seluruh dunia. hubungan antara Sosial Media dan Mobile Computing akan membentuk suatu layanan dan produk bernama Mobile Social Computing,dalam artian pengguna dapat menggunakan layanan dan fasilitas dari berbagai sosial media secara cepat dan mudah melalui perangkat mobile.

2.7 Change Management

Change Management artinya management perubahan, dimana berfungsi untuk melakukan management terhadap dampak dari adanya perubahan-perubahan yang dilakukan oleh penentu kebijakan pada produsen Mobile Computing terkait dengan bisnis dan layanan yang dijalankannya. Change Management ini terjadi akibat dari perubahan kebijakan baik itu dilakukan oleh pihak vendor.

2.8 Enterprise Architecture

Enterprise Architecture ini  memegang peranan penting dalam perangkat berbasis Mobile Computing, Sebagai sebuah sebagai lahan bisnis, maka diperlukaan arsitektur yang matang di sisi enterprise untuk dapat bersaing dengan kompetitor serupa. Misalkan saja untuk vendor smartphone Samsung dan LG , yang mana keduanya sama-sama berasal dari Korea Selatan, memiliki arsitektur enterprise tersendiri untuk dapat bersaing satu sama lain  secara sehat dan dapat memenuhi keinginanan para konsumen mereka di seluruh dunia. Hal lain yang perlu diketahui adalah desain, implementasi, pemanfaatan mengenai arsitektur enterprise untuk e-Commerce, dan keamanan sistem didalamnya untuk perangkat mobile yang umum disebut mobile e-Commerce.

Sekian informasi mengenai definisi Mobile Computing beserta elemen-elemen di dalamnya.
Semoga bermanfaat


Referensi :
Pratama, IPAE. Komputer dan Masyarakat. Informatika. Bandung. 2014.

Kamis, 28 Juli 2016

Hubungan Digital Divide dan Knowledge Divide


Nama           : Rohana
NIM             : 2016 050003
Mata Kuliah : K3 Umum

Pada blog kali ini, saya akan membahas mengenai hubungan antara Digital divide dan Knowledge divide. Namun sebelum itu, terlebih dahulu saya akan membahas mengenai definisi dari Digital divide dan Knowledge divide serta faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Digital divide dan Knowledge divide tersebut.

1. Definisi Digital Divide

Menurut Eszter Hargittai dari Princeton University, di dalam papernya yang berjudul The Digital divide and What To Do About It (http://www.eszter.com/research/pubs/hargitta-digitaldivide.pdf), menyatakan definisi Digital divide sebagai berikut :
  • Digital divide merupakan sebuah bentuk dan kondisi kesenjangan (gap) diantara masyarakat yang memiliki akses secara fisik ke dalam teknologi-teknologi digital dengan masyarakat yang tidak memiliki akses sama sekali maupun akses yang terbatas ke dalam teknologi-teknologi digital tersebut .
  • Digital divide merupakan sebuah bentuk dan kondisi kesenjangan (gap) di antara masyarakat yang tahu (melek/memiliki pengetahuan) terhadap teknologi digital dengan masyarakat yang tidak tahu sama sekali (buta) teknologi digital.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Digital divide merupakan suatu kondisi kesenjangan yang terjadi pada masyarakat di daerah atau negara manapun, yang mana kesenjangan itu berupa kemampuan mengakses teknologi digital dan ketidakmampuan mengakses hal tersebut. hal ini biasanya terjadi pada masyarakat desa atau masyarakat tertinggal, di mana mayarakat kota sekarang ini sudah melek teknologi sedangkan masyarakat desa belum bisa menggunakan teknologi. Salah satu contohnya yaitu penggunaan komputer dan internet, di mana saat masyarakat kota maupun masyarakat negara maju sudah melek komputer dan internet, masih saja ditemui adanya masyarakat desa maupun masyarakat di negara berkembang yang tidak mempunyai komputer, baik itu komputer pribadi serta terkendala dalam mengakses dan menggunakan sarana internet, bahkan ada masyarakat yang belum mengenal sama sekali apa itu komputer dan internet.

2. Definisi Knowledge Divide

Menurut buku yang berjudul Komputer dan Masyarakat ,yang ditulis oleh I Putu Agus Eka Pratama, ST.MT  bahwa Knowledge divide atau secara harfiah berarti kesenjangan pengetahuan, dimaksudkan sebagai bentuk kesenjangan di dalam memperoleh pengetahuan dan berbagi pengetahuan. Kesenjangan di dalam memperoleh pengetahuan dan berbagi pengetahuan ini berarti terjadi kesenjangan kondisi hidup antara mereka yang dapat dengan mudah memperoleh akses informasi, mengelola informasi, memperoleh manfaat pengetahuan dari informasi tersebut, dan dengan mudah membagikan informasi dan pengetahuan tersebut kepada siapa saja, jika dibandingkan dengan mereka yang mengalami kondisi yang berlawanan dengan kondisi pertama. Sebagaimana dampak dari Digital divide yang kemudian menimbulkan Digital Inequality, maka demikian juga dengan Knowledge divide.

Berdasarkan definisi di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Knowledge divide merupakan suatu kondisi kesenjangan yang terjadi pada masyarakat, khusunya kesenjangan ini adalah kesenjangan pengetahuan, baik itu pengetahuan tentang digital maupun pengetahuan lainnya. Sama halnya dengan Digital divide, Knowledge divide ini merupakan suatu kondisi kesenjangan antara masyarakat maju yang memiliki pengetahuan yang tinggi dengan masyarakat desa atau terbelakang dengan pengetahuan yang rendah. Contoh fenomena Knowledge divide dalam kehidupan sehari-hari pun hampir sama dengan digital divide. Hal ini disebabkan karena terjadinya Knowledge divide ini, disebabkan oleh adanya Digital divide tersebut.


3. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Digital divide dan Knowledge divide

Menurut buku yang di tulis oleh I Putu Agus Eka Pratama, ST.MT yang berjudul Komputer dan Masyarakat, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Digital divide dan Knowledge divide, sebagai berikut :

3.1 Digital divide :

a. Penyediaan infrastruktur yang belum merata
b. Pembangunan yang belum merata
c. Kurangnya kerjasama pemerintah, masyarakat, swasta, dan akademisi
d. Kurangnya kepedulian masyarakat
e. Perbedaan pola hidup masyarakat serta;
f.. Regulasi yang berbeda pada setiap daerah

3.2 Knowledge divide

a. Ketidakmerataan akses internet
b. Ketidakmerataan infrastruktur dan pembangunan
c. Pola pikir dan kebiasaan masyarakat
d. Kebijakan pemerintah setempat
e. Minat baca tulis dan berbagi pengetahuan yang kurang pada diri masyarakat serta ;
f.  Biaya hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat

Jika diperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Digital divide dan Knowledge divide di atas, maka keduanya memiliki kesamaan. Hal ini karena antara Digital divide dan Knowledge divide memiliki hubungan atau kaitan yang erat satu sama lain.


4. Hubungan Antara Digital Divide dan Knowledge Divide

Berbicara mengenai Digital divide dan Knowledge divide, tentu keduanya memiliki hubungan satu sama lain. Di mana, Digital divide menciptakan suatu kondisi yang menyebabkan terjadinya kesenjangan digital antara suatu individu atau masyarakat secara umum di dalam memperoleh akses dan layanan berbasis digital. Digital divide menimbulkan Digital Inequality, yaitu suatu kondisi di mana individu atau masyarakat mengalami gagap teknologi , sehingga tidak mampu menggunakan teknologi informasi dengan baik untuk kegiatan dan kebutuhan sehari-hari. Kondisi inilah yang memicu terjadinya Knowledge divide, yaitu kondisi di mana masyarakat atau individu sulit untuk mengakses informasi dan berbagi informasi serta pengetahuan.

Digital Divide, yang dibarengi dengan Digital Inequality dan Knowlwdge divide memiliki hubungan satu sama lain sebagai bentuk hubungan sebab akibat. Sehingga apabila dilakukan proses penghapusan terhadap Digital divide, maka permasalah mengenai Digital Inequality dan Knowledge divide juga turut terhapus. Berikut ini adalah upaya-upaya untuk menghapus Digital divide dan Knowledge divide menurut buku yang berjudul Komputer dan Masyarakat yang ditulis oleh I Putu Agus Eka Pratama, ST.MT, sebagai berikut :
a. Mengadakan gerakan internet masuk desa
b. Mengadakan sosialisasi mengenai penggunaan perangkat lunak open source
c. Memperbaiki dan menambahkan infrastruktur oleh pemerintah
d. Mengadakan sosialisasi baca tulis dan digitalisasi ke masyarakat
e. Semagat untuk belajar dan berbagi pengetahuan pada masyarakat

Dengan demikian, apabila upaya-uapya di atas dapat dilakukan dengan konsisten maka Digital divide dan Knowledge divide dapat terhapus. Selain itu, diperlukannya kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, swasta, dan akademisi di dalam bahu-membahu menghapus Digital divide dan Knowledge divide tersebut.

Sekian informasi yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat :)

Referensi :
Pratama, IPAE. Komputer dan Masyarakat. Informatika. Bandung. 2014.

Rabu, 27 Juli 2016

Hubungan Antara Masyarakat, Internet, dan Komputer


Nama             : Rohana
NIM               : 2016 050003
Mata Kuliah  : K3 Umum


Hello Guys, di blog kali ini, saya akan sharing mengenai bagaimana hubungan antara Masyarakat, Internet, dan Komputer? serta bagaimana bentuk interaksi ketiga hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari?. Namun, sebelum menjawab pertanyaan di atas terlebih dahulu saya akan menyampaikan definisi dari Masyarakat, Internet, dan Komputer.

 1. Definisi Masyarakat 

Menurut Selo Sumardjan masyarakat merupakan sekelompok manusia yang tinggal bersama-sama dan menciptakan kebudayaan. Berdasarkan definisi masyarakat yang diutarakan oleh Selo Sumardjan tersebut, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa masyarakat adalah sekelompok orang yang melakukan interaksi baik itu secara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok sehingga dapat membentuk sebuah kebudayaan. Di dalam proses interaksi tersebut, maka akan terbentuk karakter dari masyarakat itu sendiri dan proses terbentuknya karakter tersebut bisa membuat terjalinnya suatu interaksi dalam kehidupan sosial. 

2. Definisi Internet

Internet merupakan teknologi yang sangat umum digunakan saat ini. Hampir semua jenis layanan dan aplikasi, baik komputer dekstop, komputer jinjing hingga perangkat mobile, terhubung ke internet. Internet merupakan jaringan komputer terbesar di dunia, yang menghubungkan semua jaringan komputer, baik menggunakan media kabel (wired) maupun nirkabel (wireless). Hal ini berarti bahwa di dalam internet banyak sekali komputer di seluruh dunia yang saling terhubung satu sama lain.

3. Definisi Komputer 

Komputer merupakan suatu alat hitung dengan konstruksi elektronika yang mempunyai storage internal (tempat penyimpanan) dan bekerja dengan bantuan sistem operasi (operating system) menurut program-program yang diberikan kepadanya. Dengan komputer, tentu saja masyarakat bisa menggunakannya untuk mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan. Kita ketahui bahwa perkembangan komputer zaman ini semakin canggih ditambah dengan akan diciptakannya komputer generasi keenam atau generasi komputer masa depan, yang tentunya komputer generasi keenam ini akan lebih memudahkan pekerjaan manusia serta lebih canggih dari generasi sebelumnya. 

Nah, setelah menyimak definisi dari masyarakat, internet dan komputer. Berikut ini adalah penjelasan dari hubungan ketiganya.

Berbicara mengenai masyarakat, internet, dan komputer tentunya memiliki kaitan yang begitu erat. Dimana ketiga-tiganya saling berhubungan satu sama lain. Internet sebagai gabungan seluruh jaringan komputer di seluruh dunia, serta komputer sebagai piranti yang banyak digunakan di dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Kita ketahui bahwa sekarang merupakan zaman modern, dimana perkembangan teknologi semakin canggih dan pesat, kita dituntut untuk menguasai teknologi mengingat sekarang ini, masing-masing bidang pekerjaan manusia selalu menggunakan teknologi apapun profesi maupun jenis pekerjaannya. Misalnya guru, dokter, wirausaha, dll. Jenis pekerjaan tersebut pastinya selalu menggunakan teknologi dalam membantu proses pekerjaanya, khususnya menggunakan komputer. Jelas sekali bahwa masyarakat zaman sekarang memerlukan komputer sebagai alat untuk mempermudah pekerjaannya. Selain itu, pelajar/mahasiswa juga sangat membutuhkan komputer serta internet untuk membantu dalam proses belajar. Hubungan antar ketiganya pun mampu menciptakan masyarakat internet, masyarakat digital, dan masyarakat informasi, dimana keberadaan komputer dan internet setidaknya memberikan beberapa pengaruh positif yaitu terhapusnya digital divide (kesenjangan digital) dan knowledge devide (kesenjangan pengetahuan) serta mampu meningkatkan digital literacy masyarakat (kemampuan menggunakan komputer dan teknologi informasi).

Selain itu, terdapat beragam bentuk interaksi antar masyarakat, internet, dan komputer dalam kehidupan sehari-hari, yang secara nyata kita pun selalu mengalaminya. Hal ini cukup beralasan, mengingat di zaman ini, komputer dan internet adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan umumnya digunakan oleh manusia, sedangkan manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial yang dapat berinteraksi satu sama lain dan membentuk masyarakat. Adapun bentuk interaksi anatara masyarakat, internet, dan komputer meliputi empat bidang, yaitu bidang pemerintahan (salah satu contohnya penyediaan website Pemerintahan Pusat maupun Pemerintahan Daerah), bidang pendidikan (salah satu contohnya penyediaan sistem informasi untuk mendukung proses pembelajaran), bidang pertahanan keamanan/militer (salah satu contohnya pada militer di Amerika Serikat), dan bidang ekonomi (salah satu contohnya proses penjualan barang dan jasa melalui toko online, berupa E-Commerce). Keempat bidang tersebut tentunya memberikan gambaran kepada kita bahwa antara masyarakat, internet, dan komputer saling berhubungan atau saling berinteraksi dengan kegunaannya masing-masing. Dimana interaksi antara internet dan komputer mampu memudahkan pekerjaan masyarakat dengan berbagai kebutuhan serta pekerjaannya.

Mungkin, itulah informasi yang dapat saya sampaikan mengenai hubungan antara Masyarakat, Internet, dan Komputer.

Semoga Bermanfaat.



Referensi : Pratama, IPAE. Komputer dan Masyarakat. Informatika. Bandung. 2014.
https://scholar.google.co.id/citations?user=KZno-G8AAAAJ&hl=id

Minggu, 24 Juli 2016

Mengenal Perintah Command Prompt Perdana

 Nama          : Rohana
 NIM            : 2016 050003
 Mata Kuliah: Mendesain dan Membangun Server

 
Hello guys, di blog kali ini saya akan sharing pengalaman ni, dimana pengalaman pertama saya mengenal perintah Command Prompt (CMD) dengan OS berbasis LINUX yang di pandu langsung oleh dosen mata kuliah mendesain dan membangun server I Putu Agus Eka Pratama, ST.MT.

Nah, kali ini ada 8 perintah command prompt (cmd) di OS berbasis LINUX yang akan saya bahas berdasarkan pengalaman perdana saya ini :D, antara lain :
1. ping www.google.com
2. cat/etc/resolv.conf
3. sudo apt-get install traceroute
4. sudo mtr www.google.com
5. ifconfig
6. sudo apt-get install htop
7. sudo htop
8. sudo poweroff.

Namun sebelum itu guys, saya akan membahas mengenai apa sih yang dimaksud dengan perintah Command Prompt itu dan tujuannya untuk apa?

Command Prompt adalah sebuah perintah DOS yang ada di Windows yang bisa kita akses baik secara offline maupun online. Kita dapat mengakses file, mengganti nama file, dan memindahkan file dengan sangat mudah dengan menggunakan baris perintah.  Command prompt pada awalnya dengan sistem operasi DOS, adalah sistem operasi berbasis teks yang dikeluarkan oleh Microsoft jauh sebelum lahir sistem operasi Windows.  Sama seperti yang terdapat pada sistem operasi yang berbasis Linux yang dikembangkan dengan menggunakan UNIX sebagai fondasinya, DOS atau command prompt juga memliki daftar perintah berbasis teks yang harus diketikan pada console DOS atau command prompt.  Menguasai DOS merupakan sebuah pengetahuan dan skill yang cukup mumpuni dan diperhitungkan, yang sangat berguna untuk administrator jaringan berbasis windows.  Kita akan lebih mudah untuk menguasai NetBIOS Hacking atau remote komputer berbasis console Windows dengan mengetahui perintah-perintah DOS atau Command Prompt.  

Cara membuka Command Prompt di windows yaitu kita bisa membukanya dengan mengetik kata cmd pada search  dengan mengklik start terlebih dahulu, sedangkan di Linux kita bisa mengklik kanan mouse lalu klik perintah open terminal.

Lanjut guys, kali ini pembahasan saya mengenai fungsi dari 8 perintah di atas. Perintah-perintah tersebut secara langsung di jelaskan oleh dosen I Putu Agus Eka Pratama, ST.MT sebagai berikut:

1. ping www.google.com

Perintah ping www.google.com ini adalah perintah yang tujuannya memeriksa konektivitas jaringan dengan teknologi TCP/IP apakah komputer kita terhubung ke server google ataupun server lainnya di internet.

Setelah kita klik www.google.com, kita lanjut dengan menekan enter, lalu muncul seperti gambar di bawah ini!




2. cat/etc/resolv.conf

Perintah di atas berfungsi untuk menampilkan sebuah layer dan DNS server yang di tuju.
Agar lebih jelasnya, Anda bisa lihat gambar di bawah ini




 3.sudo apt_get install traceruote

Perintah di atas adalah perintah yang berfungsi untuk menginstall traceroute serta mengirimkan pesan ICMP ke tujuan dengan nilai ttl yang semakin meningkat. Seperti gambar berikut 




4.sudo mtr www.google.com

Perintah sudo mtr www.google.com ini fungsinya agar kita dapat melihat satistik IP yang sedang berjalan, dimana kita bisa lihat seperti gambar di bawah ini.





5. ifconfig

Perintah ifconfig adalah perintah yang fungsinya untuk melihat IP sendiri atau IP lokal secara langsung, seperti gambar berikut




6.sudo apt-get install htop

Perintah di atas memiliki fungsi agar kita bisa menginstall htop, dimana htop itu sendiri merupakan aplikasi yang berfungsi memonitoring sistem pada linux. Seperti gambar berikut





7.sudo htop

Setelah htop di install maka langkah selanjutnya adalah menekan perintah sudo htop, yang mana berfungsi untuk memperlihatkan proses jalannya aplikasi, kita dapat melihat gambar di bawah ini.




8.sudo poweroff.

Dan yang terakhir ini guys, mengenai perintah sudo poweroff, dimana perintah ini berfungsi untuk mematikan komputer dengan menggunakan open terminal tanpa mengklik perintah shut down, jadi gak perlu susah-susah mengklik perintah shut down di layar monitor :D.
Kamu dapat melihat gambar di bawah ini, lalu tekan enter ya guys maka komputer kita akan langsung mati.




Nah guys, itulah penjelasan singkat tentang fungsi perintah di Command Prompt yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat :)


Referensi :
Pratama, IPAE. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014.
https://scholar.google.co.id/citations?user=KZno-G8AAAAJ&hl=id

Kamis, 21 Juli 2016

Kabel Tipe Straigh dan Kabel Tipe Cross-Over

Kapan digunakan dan kapan sebaiknya kabel tipe straight dan kabel tipe cross-over digunakan ?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, terlebih dahulu saya akan membahas mengenai kabel UTP.

KABEL UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan kabel yang umum digunakan dalam jaringan komputer. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel, dimana tiap-tiap pasang kabel dipilin secara spiral atau saling berlilitan satu sama lainnya. Empat pasang kabel yang terdapat di dalam kabel UTP berupa kabel tembaga tunggal yang dilengkapi dengan pelindung (unshielded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik.


             Gambar 1.1 Kabel UTP

Untuk menghubungkan kabel UTP dengan suatu jaringan diperlukan sebuah  konektor yang bernama 8P8C, atau biasa disebut sebagai konektor Registered Jack seri 45 (RJ-45), seperti gambar di bawah ini :

















Gambar 1.2 45 (RJ-45)


Untuk lebih jelasnya, dalam menghubungkan kabel UTP denagn sebuah konektor diperlukan alat dan bahan seperti gambar di bawah ini :
























Namun, kali ini saya akan membahas megenai sambungan antar ujung konektor dari kabel UTP yang digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan lokal. Dimana dibutuhkan sambungan yang berbeda-beda sesuai dengan karakter perangkat-perangkat yang akan dihubungkan, terdapat dua macam jenis sambungan yaitu:

1. Kabel Tipe Straight

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung lainnya.
Untuk lebih jelasnya, kita bisa lihat susunan warna dari kabel straight, seperti berikut :





















Berdasarkan gambar di atas bahwa kabel tipe straight memiliki susunan warna yang sama, dimana ujung satu dengan ujung 2 sama-sama memiliki 8 susunan warna, yaitu : orange-putih,orange,hijau-putih,biru,biru-putih,hijau,coklat-putih, dan coklat.

Kabel tipe straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda dan sebaiknya kabel straight digunakan untuk :
  • menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
  • menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
  • menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
  • menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
  • menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.


    2. Kabel Tipe Cross-Over

    Kabel cross-over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujng dua. Untuk lebih jelasnya, kita dapat melihat gambar di bawah ini :





























Berdasarkan gambar di atas, kabel tipe cross-over memiliki susunan warna yang berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Susunan warna pada ujung satu sama dengan susunan warna pada ujung kabel tipe straight, namun yang membedakannya yaitu pada ujung dua. Dimana pada kabel tipe cross-over, susunan warnanya yaitu dapat dilihat pada gambar di atas.


Kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan dua device yang sama. Dan sebaiknya digunakan untuk :
  • menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
  • menghubungkan komputer ke port uplink Switch
  • menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch.



Nah, itulah yang dapat saya sampaikan mengenai KABEL UTP, dan khususnya yang telah saya bahas yaitu tentang kapan digunakan dan kapan sebaiknya kabel tipe straight dan kabel tipe cross-over digunakan. Sekian informasi dari saya, terimaksih atas perhatiannya :)



Salam Penulis

Nama          : Rohana
Mata kuliah : Desain Jaringan LAN&WAN
Jurusan       : Teknik Komputer
Referensi : 
http://ukmpcc.or.id/wp-content/uploads/Tutorial-Jaringan-Komputer-Cross-Over-dan-Stright-Over2.pdf