NIM : 2016 050003
Mata Kuliah : K3 Umum
Berbicara mengenai Mobile Computing (komputasi bergerak), maka erat kaitannya dengan perangkat bergerak berupa Smartphone, Handphone, maupun Tablet dan PC Tablet, yang umum digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Perangkat bergerak tersebut digunakan oleh masyarakat sebagai pengganti dari sebuah komputer konvensional misalnya komputer dekstop maupun komputer jinjing. Keberadaan perangkat bergerak tersebut tentunya dapat memudahkan kegiatan manusia, khususnya sangat membantu dalam melakukan pertukaran data melalui internet, presentasi, kalkulasi, komunikasi (suara, video), multimedia, perkantoran, dan sebagainya. Inilah dampak dari adanya Mobile Computing tersebut, artinya kita dapat menggunakan komputer kapanpun dan dimana pun kita berada. Nah, pembahasan kali ini mengenai definisi dari mobile computing beserta dengan elemen-elemen di dalamnya.
1. Definisi Mobile Computing
Secara umum Mobile Computing didefinisikan sebagai sebuah teknologi dalam bentuk perangkat keras komputer (hardware), perangkat lunak komputer (software), dan embedded system (sistem benam), yang memungkinkan para pengguna komputer untuk dapat mengakses data dan informasi serta pengolahan di dalamnya kapanpun dan dimanapun berbasiskan internet ataupun jaringan komputer lainnya dalam bentuk Wireless Network.
Mobile Computing muncul sebagai akibat dari perkembangan teknologi komputer, perangkat keras, perangkat lunak di dalamnya, termasuk juga jaringan komputer. Mobile Computing atau komputasi bergerak berarti manusia tidak lagi harus diam di rumah depan komputer, namun bisa bebas berada di mana-mana dengan komputer kecil di dalam genggaman. Hal ini dipermudah dengan adanya koneksi internet dan jaringan komputer yang memudahkan komunikasi dan pertukaran data.
2. Delapan Elemen Utama Mobile Computing
2.1 Program Management
Program management pada Mobile Computing ini berfungsi untuk melakukan manajemen aplikasi (program) yang dijalankan maupun yang berada dalam kondisi tidak aktif. Program management ini terdiri dari tujuh bagian, yaitu management data, network access, integrated workplace, security, service, device management, application lifecytle.
2.2 IT Strategy
IT Strategy meliputi segala strategi yang dilakukan oleh pihak pengguna Mobile Computing dan pihak vendor Mobile Computing. Puhak pengguna disini dalam artian adalah masyarakat umum yang menggunakan perangkat Mobile Computing tersebut. Sedangkan vendor adalah pihak produsen yang memasarkan produk-produknya berbasis perangkat Mobile Computing kepada pengguna. Pada sisi pengguna IT Strategi yang dilakukan pada Mobile Computing sebagai berikut :
a. Pengguna menyesuaikan untuk membeli perangkat Mobile Computing (smartphone/handphone) sesuai dengan kondisi ekonomi yang dimiliki
b. Pengguna memilih sistem operasi pada perangkat Mobile Computing sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam menggunakannya
c. Pengguna menginstall dan menggunakan aplikasi-aplikasi Mobile Computing sesuai dengan kebutuhan mereka
d. Pengguna mempertimbangkan sisi keamanan aplikasi yang digunakan pada Mobile Computing. Keamanan akan memberikan kenyamanan
Sedangkan untuk sisi vendor, IT Strategy dilakukan pada Mobile Computing, sebagai berikut :
a. Pihak vendor menyediakan variasi produk dan harga untuk memebeli perangkat Mobile Computing, sehingga konsumen dapat meneyesuaikan kemampuan ekonominya dalam membeli perangkat tersebut.
b. Pihak vendor juga menyertakan sejumlah standarisasi keamanan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna dari sisi sistem, aplikasi, sistem operasi, hingga kebijakan.
c. Dari sisi komunitas, vendor, maupun pihak ketiga, menyediakan aplikasi untuk beragam aplikasi sesuai dengan kategori, spesifikasi, hingga kisaran harga
d. Sistem operasi pada perangkaat Mobile Computing didesain dengan mengutamakan kemudahan pengguna dalam menggunakannya maupun keindahan estetikanya
2.3 Process Transformation
Process Transformation merupakan transformasi dari sejumlah proses yang terjadi di dalam mobile computing, antara lain, proses-proses di dalam pengembangan perangkat lunak mobile computing, proses pembuatan dan perakitan perangkat kersa pendukung pada mobile computing, serta proses pemasaran produk-produk.
2.4 Business Strategy
Dengan pemahaman yang kuar menegenai Business Strategy maka dapat diketahui langkah-langkah apa yang perlu dilakukan oleh produsen produk berbasis mobile computing agar dapat memasarkan produknya dengan baik, dan bisa bersaing dengan produk-produk lainnya dan memenangkan kompetisi. Bussiness Strategy ini digunakan oleh vendor dalam menarik masyarakat umum untuk membeli produknya, Misalnya, bagaimana vendor seperti polytron dapat bersaing secara sehat didalam memasarkan produknya untuk produk-produk mereka dibidang Mobile Computing, terutama Smartphone.
2.5 Analytic and Bussiness Intelligence
Analytic and Bussiness Intelligence artinya analisis dan kecerdasan di bidang bisnis, di mana dapat membantu di dalam proses pengambilan keputusan serta proses pemasaran dan distribusi. Salah satu hal yang terkait di dalam pengambilan keputusan adalah sejumlah data yang berhasil dikumpulkan, sehingga memperoleh pengetahuan yang mendukung pengetahuan di dalam mengambil keputusan.
2.6 Social Media
Social Media dalam perangkat Mobile Computing dapat berfungsi untuk berbagi data, informasi, dan konten digital secara cepat dan mudah , berbasiskan jaringan komputer kepada para pengguna komputer di seluruh dunia. hubungan antara Sosial Media dan Mobile Computing akan membentuk suatu layanan dan produk bernama Mobile Social Computing,dalam artian pengguna dapat menggunakan layanan dan fasilitas dari berbagai sosial media secara cepat dan mudah melalui perangkat mobile.
2.7 Change Management
Change Management artinya management perubahan, dimana berfungsi untuk melakukan management terhadap dampak dari adanya perubahan-perubahan yang dilakukan oleh penentu kebijakan pada produsen Mobile Computing terkait dengan bisnis dan layanan yang dijalankannya. Change Management ini terjadi akibat dari perubahan kebijakan baik itu dilakukan oleh pihak vendor.
2.8 Enterprise Architecture
Enterprise Architecture ini memegang peranan penting dalam perangkat berbasis Mobile Computing, Sebagai sebuah sebagai lahan bisnis, maka diperlukaan arsitektur yang matang di sisi enterprise untuk dapat bersaing dengan kompetitor serupa. Misalkan saja untuk vendor smartphone Samsung dan LG , yang mana keduanya sama-sama berasal dari Korea Selatan, memiliki arsitektur enterprise tersendiri untuk dapat bersaing satu sama lain secara sehat dan dapat memenuhi keinginanan para konsumen mereka di seluruh dunia. Hal lain yang perlu diketahui adalah desain, implementasi, pemanfaatan mengenai arsitektur enterprise untuk e-Commerce, dan keamanan sistem didalamnya untuk perangkat mobile yang umum disebut mobile e-Commerce.
Sekian informasi mengenai definisi Mobile Computing beserta elemen-elemen di dalamnya.
Semoga bermanfaat
Referensi :
Pratama, IPAE. Komputer dan Masyarakat. Informatika. Bandung. 2014.