NIM : 2016 050003
Mata Kuliah : Mendesain dan Membangun Server
A. OSI 7 LAYER
1. Pengertian OSI Layer
OSI (Open System Interconecction) merupakan kumpulan layer-layer yang tidak saling bergantung namun saling berkaitan dengan yang lain. Karena setiap layer memiliki fungsi dan tugas yang berbeda dan saling mengisi satu dengan yang lainnya. Dimana semua layer berfungsi dan dipergunakan jika salah satu layer tidak dipergunakan maka tidak akan terbentuk jaringan.
OSI 7 layer adalah sebuah model arditektur jaringan yang dikembangkan oleh badan international for standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Berikut ini adalah model osi 7 layer.
Yang dilakukan oleh OSI 7 Layer adalah ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke‐tujuh
layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu
layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.
2. Model OSI
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis‐jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard. Berikut ini adalah fungsi dari OSI 7 layer :
- Application Layer:
pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas
pertukaran informasi antara program komputer,
seperti program e‐mail, dan service lain yang jalan
di jaringan, seperti server printer atau aplikasi
komputer lainnya
- Presentation Layer:
data dikonversi dan diformat untuk transfer data.
Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen,
.gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk
kode konversi, translasi data, enkripsi dan
konversi.
- Session Layer:
terminal menjaga, memelihara dan mengatur
koneksi,‐ bagaimana mereka saling berhubungan
satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut
“session”.
- Transport Layer:
data menjadi segmen, menjaga koneksi logika
“end‐to‐end” antar terminal, dan menyediakan
penanganan error (error handling).
- Network Layer:
alamat jaringan, menentukan rute yang harus
diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian
trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk
paket.
- Data Link Layer:
menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian
diangkut melalui media. komunikasinya dengan
kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical
antara sistem koneksi dan penanganan error.
- Physical Layer:
data menjadi bit dan mentransfernya melalui
media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik
antar sistem.
Untuk info jelasnya mengenai OSI 7 layer, anda bisa menonton video di bawah ini!
B. TCP/IP 4 LAYER
1. Pengertian TCP/IP (Transmission Control Protocol/Interner Protocol)
- merupakan sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer
- merupakan protokol standar pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.
Terdiri atas 4 lapisan, yaitu :
1. lapisan Application
2. Transport
3. Internetwork
4. Network Interface.
- Aplication Layer
- Transpot Layer
- Internet Layer
Terdapat 4 buah protokol yaitu :
b. ICMP (Internet Control Message Protocol) menyediakan pengawasan dan messaging capabilities
c. ARP (Address Resolution Protocol) menentukan alamat data link layer umtuk IP address yang telah dikenal
d. RARP (Reverse Adress Resolution Protocol) menentukan Network Address pada saat alamat data link layer diketahui.
- Network Acces Layer
Protokol pada layer ini menyediakan media bagi system untuk mengirimkan data ke device lain yang terhubung secara langsung. Dalam literatur yang digunakan dalam tulisan ini, Network Acces Layer merupakan gabungan antara Network, Data Link, dan Physical Layer. Funsi Network Acces Layer dalam TCP/IP disembunyikan dan protokol yang lebih umum dikenal (IP,TCP,UDP dll) digunakan sebagai protocol-level yang lebih tinggi.
Adapun bentuk pengembangan dari TCP/IP 4 layer yaitu TCP/IP 5 layer, yang mana pengembangannya itu munculnya physical layer (lapisan fisik) yang merupakan lapisan terbawah yang mendenifisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat bervariasi tergantung pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan. TCP/IP bersifat fleksibel sehingga dapat mengintegralkan berbagai jaringan dengan media fisik yang berbeda-beda.
Itulah informasi mengenai OSI 7 Layer dan TCP/IP 4 Layer beserta pengembangannya yang bisa saya sampaikan. Terimakasih atas perhatiannya.
Salam Penulis :)
Referensi :
1. Pratama, IPAE. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014.
https://scholar.google.co.id/
2. Sejumlah jurnal dan paper key "model jaringan 7 OSI layer dan TCP/IP 4 layer beserta pengembangannya" pdf
http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2013/01/TCP-dan-IP.pdf
irianto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../MODEL+JARINGAN+7+OSI+LAYER.pdfweb.itb.ac.id/irwan/data/creation_file/4-Introduction%20TCP%20-%20IP.doc
youtube
Tidak ada komentar:
Posting Komentar