Sebelum menjawab pertanyaan di atas, terlebih dahulu saya akan membahas mengenai kabel UTP.
KABEL UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan kabel yang umum digunakan dalam jaringan komputer. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel, dimana tiap-tiap pasang kabel dipilin secara spiral atau saling berlilitan satu sama lainnya. Empat pasang kabel yang terdapat di dalam kabel UTP berupa kabel tembaga tunggal yang dilengkapi dengan pelindung (unshielded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan kabel yang umum digunakan dalam jaringan komputer. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel, dimana tiap-tiap pasang kabel dipilin secara spiral atau saling berlilitan satu sama lainnya. Empat pasang kabel yang terdapat di dalam kabel UTP berupa kabel tembaga tunggal yang dilengkapi dengan pelindung (unshielded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik.
Gambar 1.1 Kabel UTP
Untuk menghubungkan kabel UTP dengan suatu jaringan diperlukan sebuah konektor yang bernama 8P8C, atau biasa disebut sebagai konektor Registered Jack seri 45 (RJ-45), seperti gambar di bawah ini :
Gambar 1.2 45 (RJ-45)
Untuk
lebih jelasnya, dalam menghubungkan kabel UTP denagn sebuah konektor
diperlukan alat dan bahan seperti gambar di bawah ini :
Namun,
kali ini saya akan membahas megenai
sambungan antar ujung konektor dari kabel UTP yang digunakan untuk
menghubungkan perangkat-perangkat jaringan lokal. Dimana dibutuhkan
sambungan yang berbeda-beda sesuai dengan karakter
perangkat-perangkat yang akan dihubungkan, terdapat dua macam jenis
sambungan yaitu:
1.
Kabel Tipe Straight
Kabel
straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan ujung lainnya.
Untuk
lebih jelasnya, kita bisa lihat susunan warna dari kabel straight,
seperti berikut :
Berdasarkan
gambar di atas bahwa kabel tipe straight memiliki susunan warna yang
sama, dimana ujung satu dengan ujung 2 sama-sama memiliki 8 susunan
warna, yaitu :
orange-putih,orange,hijau-putih,biru,biru-putih,hijau,coklat-putih,
dan coklat.
Kabel
tipe straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda dan
sebaiknya kabel straight digunakan untuk
:
-
menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
-
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
-
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
-
menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
-
menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.2. Kabel Tipe Cross-Over
Berdasarkan
gambar di atas, kabel tipe cross-over memiliki susunan warna yang
berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Susunan warna pada ujung
satu sama dengan susunan warna pada ujung kabel tipe straight, namun
yang membedakannya yaitu pada ujung dua. Dimana pada kabel tipe
cross-over, susunan warnanya yaitu dapat dilihat pada gambar di atas.
Kabel
cross-over digunakan untuk menghubungkan dua device yang sama. Dan
sebaiknya digunakan untuk :
-
menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
-
menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
-
menghubungkan komputer ke port uplink Switch
-
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch.
Nah,
itulah yang dapat saya sampaikan mengenai KABEL UTP, dan khususnya
yang telah saya bahas yaitu tentang kapan digunakan dan kapan
sebaiknya kabel tipe straight
dan kabel tipe cross-over digunakan. Sekian informasi dari saya,
terimaksih atas perhatiannya :)
Salam
Penulis
Nama : Rohana
Mata
kuliah :
Desain Jaringan LAN&WAN
Jurusan
: Teknik Komputer
Referensi :
Referensi :
http://ukmpcc.or.id/wp-content/uploads/Tutorial-Jaringan-Komputer-Cross-Over-dan-Stright-Over2.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar