Kamis, 28 Juli 2016

Hubungan Digital Divide dan Knowledge Divide


Nama           : Rohana
NIM             : 2016 050003
Mata Kuliah : K3 Umum

Pada blog kali ini, saya akan membahas mengenai hubungan antara Digital divide dan Knowledge divide. Namun sebelum itu, terlebih dahulu saya akan membahas mengenai definisi dari Digital divide dan Knowledge divide serta faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Digital divide dan Knowledge divide tersebut.

1. Definisi Digital Divide

Menurut Eszter Hargittai dari Princeton University, di dalam papernya yang berjudul The Digital divide and What To Do About It (http://www.eszter.com/research/pubs/hargitta-digitaldivide.pdf), menyatakan definisi Digital divide sebagai berikut :
  • Digital divide merupakan sebuah bentuk dan kondisi kesenjangan (gap) diantara masyarakat yang memiliki akses secara fisik ke dalam teknologi-teknologi digital dengan masyarakat yang tidak memiliki akses sama sekali maupun akses yang terbatas ke dalam teknologi-teknologi digital tersebut .
  • Digital divide merupakan sebuah bentuk dan kondisi kesenjangan (gap) di antara masyarakat yang tahu (melek/memiliki pengetahuan) terhadap teknologi digital dengan masyarakat yang tidak tahu sama sekali (buta) teknologi digital.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Digital divide merupakan suatu kondisi kesenjangan yang terjadi pada masyarakat di daerah atau negara manapun, yang mana kesenjangan itu berupa kemampuan mengakses teknologi digital dan ketidakmampuan mengakses hal tersebut. hal ini biasanya terjadi pada masyarakat desa atau masyarakat tertinggal, di mana mayarakat kota sekarang ini sudah melek teknologi sedangkan masyarakat desa belum bisa menggunakan teknologi. Salah satu contohnya yaitu penggunaan komputer dan internet, di mana saat masyarakat kota maupun masyarakat negara maju sudah melek komputer dan internet, masih saja ditemui adanya masyarakat desa maupun masyarakat di negara berkembang yang tidak mempunyai komputer, baik itu komputer pribadi serta terkendala dalam mengakses dan menggunakan sarana internet, bahkan ada masyarakat yang belum mengenal sama sekali apa itu komputer dan internet.

2. Definisi Knowledge Divide

Menurut buku yang berjudul Komputer dan Masyarakat ,yang ditulis oleh I Putu Agus Eka Pratama, ST.MT  bahwa Knowledge divide atau secara harfiah berarti kesenjangan pengetahuan, dimaksudkan sebagai bentuk kesenjangan di dalam memperoleh pengetahuan dan berbagi pengetahuan. Kesenjangan di dalam memperoleh pengetahuan dan berbagi pengetahuan ini berarti terjadi kesenjangan kondisi hidup antara mereka yang dapat dengan mudah memperoleh akses informasi, mengelola informasi, memperoleh manfaat pengetahuan dari informasi tersebut, dan dengan mudah membagikan informasi dan pengetahuan tersebut kepada siapa saja, jika dibandingkan dengan mereka yang mengalami kondisi yang berlawanan dengan kondisi pertama. Sebagaimana dampak dari Digital divide yang kemudian menimbulkan Digital Inequality, maka demikian juga dengan Knowledge divide.

Berdasarkan definisi di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Knowledge divide merupakan suatu kondisi kesenjangan yang terjadi pada masyarakat, khusunya kesenjangan ini adalah kesenjangan pengetahuan, baik itu pengetahuan tentang digital maupun pengetahuan lainnya. Sama halnya dengan Digital divide, Knowledge divide ini merupakan suatu kondisi kesenjangan antara masyarakat maju yang memiliki pengetahuan yang tinggi dengan masyarakat desa atau terbelakang dengan pengetahuan yang rendah. Contoh fenomena Knowledge divide dalam kehidupan sehari-hari pun hampir sama dengan digital divide. Hal ini disebabkan karena terjadinya Knowledge divide ini, disebabkan oleh adanya Digital divide tersebut.


3. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Digital divide dan Knowledge divide

Menurut buku yang di tulis oleh I Putu Agus Eka Pratama, ST.MT yang berjudul Komputer dan Masyarakat, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Digital divide dan Knowledge divide, sebagai berikut :

3.1 Digital divide :

a. Penyediaan infrastruktur yang belum merata
b. Pembangunan yang belum merata
c. Kurangnya kerjasama pemerintah, masyarakat, swasta, dan akademisi
d. Kurangnya kepedulian masyarakat
e. Perbedaan pola hidup masyarakat serta;
f.. Regulasi yang berbeda pada setiap daerah

3.2 Knowledge divide

a. Ketidakmerataan akses internet
b. Ketidakmerataan infrastruktur dan pembangunan
c. Pola pikir dan kebiasaan masyarakat
d. Kebijakan pemerintah setempat
e. Minat baca tulis dan berbagi pengetahuan yang kurang pada diri masyarakat serta ;
f.  Biaya hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat

Jika diperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Digital divide dan Knowledge divide di atas, maka keduanya memiliki kesamaan. Hal ini karena antara Digital divide dan Knowledge divide memiliki hubungan atau kaitan yang erat satu sama lain.


4. Hubungan Antara Digital Divide dan Knowledge Divide

Berbicara mengenai Digital divide dan Knowledge divide, tentu keduanya memiliki hubungan satu sama lain. Di mana, Digital divide menciptakan suatu kondisi yang menyebabkan terjadinya kesenjangan digital antara suatu individu atau masyarakat secara umum di dalam memperoleh akses dan layanan berbasis digital. Digital divide menimbulkan Digital Inequality, yaitu suatu kondisi di mana individu atau masyarakat mengalami gagap teknologi , sehingga tidak mampu menggunakan teknologi informasi dengan baik untuk kegiatan dan kebutuhan sehari-hari. Kondisi inilah yang memicu terjadinya Knowledge divide, yaitu kondisi di mana masyarakat atau individu sulit untuk mengakses informasi dan berbagi informasi serta pengetahuan.

Digital Divide, yang dibarengi dengan Digital Inequality dan Knowlwdge divide memiliki hubungan satu sama lain sebagai bentuk hubungan sebab akibat. Sehingga apabila dilakukan proses penghapusan terhadap Digital divide, maka permasalah mengenai Digital Inequality dan Knowledge divide juga turut terhapus. Berikut ini adalah upaya-upaya untuk menghapus Digital divide dan Knowledge divide menurut buku yang berjudul Komputer dan Masyarakat yang ditulis oleh I Putu Agus Eka Pratama, ST.MT, sebagai berikut :
a. Mengadakan gerakan internet masuk desa
b. Mengadakan sosialisasi mengenai penggunaan perangkat lunak open source
c. Memperbaiki dan menambahkan infrastruktur oleh pemerintah
d. Mengadakan sosialisasi baca tulis dan digitalisasi ke masyarakat
e. Semagat untuk belajar dan berbagi pengetahuan pada masyarakat

Dengan demikian, apabila upaya-uapya di atas dapat dilakukan dengan konsisten maka Digital divide dan Knowledge divide dapat terhapus. Selain itu, diperlukannya kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, swasta, dan akademisi di dalam bahu-membahu menghapus Digital divide dan Knowledge divide tersebut.

Sekian informasi yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat :)

Referensi :
Pratama, IPAE. Komputer dan Masyarakat. Informatika. Bandung. 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar